BAB I
PENDAHULUAN
A
|
kuntansi memainkan peranan yang
sangat penting dalam masyarakat. Sebagai cabang ilmu ekonomi, akuntansi
menyediakan informasi mengenai perusahaan dan transaksisnya untuk memfasilitasi
keputusan alokasi sumber daya oleh para pengguna informasi tersebut. Jika
informasi yang dilaporkan dapat diandalkan dan bermanfaat, maka sumber daya
yang terbatas itu dapat dialokasikan secara optimal, dan sebaliknya alokasi
sumber daya menjadi kurang optimal jika informasi kurang andal dan tidak bermanfaat.
Akuntansi
internasional tidaklah berbeda dari peranan yang dimaksudkan. Hal yang membuat
pelajaran ini berbeda adalah bahwa entitas yang dilaporkan adalah perusahaan
multinasional (multinasional company-MNC) dengan operasi dan transaksi yang
melintasi batas-batas negara, atau suatu entitas dengan kewajiban pelaporan
kepada para pengguna yang berlokasi di negara selain entitas pelaporan.
A.
SUDUT PANDANG SEJARAH
Sejarah akuntansi merupakans sejarah internasional. Akuntansi
telah meraih keberhasilan besar dalam kemampuannya untuk diterapkan dari satu
kondisi nasional ke kondisi lainnya, di lain pihak juga memungkinkan timbulnya
pengembangan terus menerus dalam bidang teori dan praktik di seluruh dunia. Sebagai
permulaan, sistem pembukuan berpasangan (double-entry
bookkeeping), yang umumnya dianggap sesuai awal penciptaan akuntansi seperti
apa yang kita ketahui hari ini, berawal dari negara-negara kota di Italia pada
awal abad ke-14 dan 15.Singkat kata, gagaan mengenai akuntansi pembukuan
berpasangan mencapai kepulauan inggris. Perkembangan inggris raya menciptakan
kebutuhan yang tak terelakan lagi bagi kepentingan komersial inggris untuk
mengelola dan mengendalikan perusahaan di daerah koloni, dan untuk pencatatan
perusahaan kolonial mereka yang akan dieriksa ulang dan diverifikasi. Praktik akuntansi
inggris menyebar luas tidak hanya di seluruh amerika utara tetapi juga di
seluruh wilayah persemakmuran inggris pada waktu itu. Perkembangan yang sama
dan kurang lebih serupa juga terjadi di tempat lain, misalnya model akuntansi belanda digunakan juga di
indonesa.
B.
SUDUT PANDANG KONTEMPORER
Pengendalian
nasional terhadap arus modal, valuta asing, investasi asing langsung, dan
transaksi terkait telah dileberalisasikan secara dramatis dalam beberapa tahun
terakhir, sehingga mengurangi hambatan-hambatan terhadap bisnis Internasional. Kemajuan
dalam tekhnologi informasi juga menyebabkan perubahan radikal dalam ekonomi
produksi dan distribusi. produksi yang terintegrasi secara vertikal tidak lagi
menjadi bukti model operasi yang efisien. Hubungan informasi secara global dan
seketika memberi makna bahwa produksi, termasuk jasa akuntansi, makin dialihkontrakan
(outsourced) kepada siapa saja dengan ukuran apapun, dimana saja di dunia yang
memiliki kemampuan erbaik dalam melakukan suatu pekerjaan atau suatu bagian
dari pekerjaan tersebut.
C.
PERTUMBUHAN DAN PENYEBARAN OPERASI MULTINASIONAL
Bisnis
internasioanal secara tradisional terkait dengan perdagangan luar negeri.
Kegiatan yang berakar dari masa lampau, akan terus berlanjut. Ketika di masa lalu
perdangan jasa biasanya kalah penting jika dibandingkan dengan perdagangan
barang. Untuk memperoleh gambaran yang lebih baik mengenai pola perdagangan
pada tingkat mikro, seseorang hanya perlu mengamati pengungkapan operasi luar
negeri setiap MNC besar. Tingkat penjualan perusahaan secara harfiah meliputi
setiap benua. Unisys, perusahaan penyelenggara jasa teknologi informasi yang
berbasi di AS menyediakan jasa keahlian bagi klien-kliennya di lebih dari 100
negara. Sementara itu group volvo dari swedia menjual baik produk otomotif
maupun jasa keuangan di kurang lebih 185 negara. Hal tersebut menginformasikan
bahwa perdagangan saat ini tidak lagi bersifat bilateral atau regional, tetapi
sungguh-sungguh bersifat global.
D.
INOVASI KEUANGAN
Manajemen risiko telah menjadi istilah yang populer
dalam lingkungan perusahaan dan manajemen. Alasannya tidaklah sulit dicari. Dengan
regulasi pasar keuangan dan pengendalian modal yang terus dilakukan, harga komoditas,
valuta asing, kredit, dan ekuitan menjadi hal yang biasa dewasa ini. Perputaran
naik turunnya harga ini menghadapkan perusahaan pada risiko menderita kerugian
ekonomis, yang memacu tujuan aktivitas perusahaan dalam mengidentifikasikan
risiko yang mereka hadapi berasal dari kerentanan tersebut. Pertumuhan jasa
manajemen risiko yang cepat memungkinkan perusahaan dapat mempertinggi nilai
perusahaan dengan mengatur manajemen risikonya. Pada saat bersamaan, kemajuan
teknologi keuangan memungkinkan pergeseran risiko keuangan kepada pundak
sekelompok besar pelaku pasar keuangan yang banyak diantaranya berada ribuan
mil jauhnya. Tampaklah jelas adanya ketergantungan yang ditimbulkan terhadap
praktik pelaporan internasional dan kebingungan yang timbul dari perbedaan
pengukuran produk risiko keuangan.
E.
KOMPETISI GLOBAL
Penentuan
acuan, suatu tindakan untuk membandingkan kinerja satu pihak dengan suatu
standar yang memadai, bukan menjadi hal baru. Yang baru adalah standar
perbandingan yang digunakan kini melampaui batas-batas nasional. Dalam penentuan acuan terhadap pesaing
internasional, seseorang harus berhati-hati untuk memastikan bahwa perbandingan
yang dilakukan memang benar-benar dapat dibandingkan
F.
MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS NEGARA
Apabila
merger umumnya diringkas dengan istilah sinergi operasi atau skala ekonomi,
akuntansi memainkan peranan yang penting dalam mega konsolidasi ini karena
angka-angka yang dihasilkan akuntansi bersifat mendasar dalam proses penilaian
perusahaan. Perbedaan aturan pengukuran akuntansi dapat menimbulkan arena
bermain yang tidak sebanding dalam pasar untuk memperoleh kendali perusahaan.
G.
INTERNASIONALIASI PASAR MODAL
Faktor yang mungkin banyak menyumbang perhatian
lebih terhadap akuntansi internasional di kalangan eksekutif perusahaan,
investor, regulator pasar, pembuat standar akuntansi, dan para pendidik ilmu
bisnis adalah internasionalisasi pasar modal di seluruh dunia. Tiga
Wilayah dengan pasar modal terbesar adalah wilayah benua Amerika, Asia Pasifik,
dan Eropa, termasuk di dalamnya Afrika dan Timur tengah.
a. Amerika
Ekonomi AS dan pasar sahamnya mengalami pertumbuhan
tanpa henti selama tahun 1990-an.
b. Eropa
Barat
Eropa adalah wilayah pasar uitas terbesar di dunia
dalam hal kapitalisasi pasar dan volume perdagangan.
c. Asia
banyak ahli yang memperkirakan Asia akan menjadi
wilayah pasar ekuitas kedua terpenting. Kapitalisasi pasar sebagai presentase
produk domestik broto di Asia terbilang rendah dibandingkan dengan di Amerika
Serikat dan beberapa pasar utama Eropa.
H.
PENCATATAN DAN PENERBITAN SAHAM LINTAS BATAS NEGARA
Gelombang minat melakukan pencatatan saham lintas
batas negara tidak merupakan fenomena kesempatan. Bukti
menunjukkan bahwa perusahaan penerbit saham bermaksud melakukan pencatatan
lintas-bantas di eropa untuk memperluas kelompok oemegang saham, meningkatkan
kesadaran terhadap produk mereka dan/atau membangun kesadaran masyarakat terhadap
perusahaan, khususnya negara-negara dimana perusahaan memiliki operasi yang
segnifikan dan/atau pelanggan utama.
Regulator
nasional dan bursa efek sangat berkompetisi dalam pencatatan saham asing dan
volume perdagangan, yang merupakan hal penting bagi bursa efek yang
berkeinginan untuk menjadi atau mempertahankan posisi sebagai pemimpin global.
Sebagai respons, bursa efek dan regulator pasar eropa telah bekerja sama untuk
membuat akses masuk lebih cepat dan lebih murah bagi para perusahaan asing
penerbit saham dan pada saat yang bersamaan meningkatkan kredibilitas mereka. Oleh
karena pasar modal menjadi semakin khusus, setiap pasar menawarkan manfaat unik
untuk para penerbit asing.
Sumber:
Frederick D. S. Choi dan Gary K. Meek.
Akuntansi Internasional. Buku 1 Edisi 5. Tahun 2005: Salemba Empat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar