Rakyat Indonesia yang pada saat itu masih di bawah penjajahan Bekanda, tidak begitu banyak menanggung akibat depresi tersebut.
Di negara yang sangat menderita akibat depresi itu mengalami
antara lain : (a) melonjaknya tingkat pengangguran, (b) banyak keluarga yang
"kehilangan" rumahnya, (c) banyak simpanan dibank ikut lenyak karena
bangkrutnya bank yang bersangkutan, (d) banyak perusahaan yang gulung tikar.
John
Maynard Keynes telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita akibat
depresi. Ia memandang bahwa tingkatan kegiatan bisnis di sebuah sistem
kapitalis itu tergantung pada kemauan para wirarwasta untuk menanamkan
modalnya. Ia memperlihatkan bahwa suatu sistem pasar itu dapat mengalami posisi
yang buruk dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran
pemerintah dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.
· Investasi
Adalah penggunaan sumber untuk
menciptakan modal baru. Sejumlah uang seperti itu dapat dibelanjakan untuk
peralatan, bangunan, dan persediaan.
Ini berarti bahwa pengarug investasi itu berlipat ganda.
· Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh para
pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya multiplier tersebut.
Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan semakin lemah
multiplier tersebut.
· Pemerintah
Pemerintah dapat berperan
sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat meminjam uang membelanjai
kegiatannya. Dapat terjadi bahwa apa yang di pinjam lebih besar dari apa yang
diterimanya.
Pemerintah, melalui baik
kebijaksanaan fiskal atau moneter dapat mempengaruhi kegiatan bisnis.
1. Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan
dengan meningkatkan pajak atau meningkatkan pengeluaran pemerintah.
2. Kebijakan moneter berkaitan dengan
pengelola supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan permintaan.
PROBLEM BISNIS YANG DIHADAPI SAAT INI SAAT INI
Tiga persoalan yang selalu mendapat
perhatigan dari pemerintah maupun masyarakat karena dapat mempengaruhi setiap
konsumen dalam sistem bisnis kita adalah inflasi, produktivitas, dan
pengangguran.
· Inflasi
Pada masa Pemerintahan Orde Lama,
tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi yang mencapai beberapa ratus persen.
Mulai tahun 1970an keadaannya sudah jauh lebih bik karena pemerintah waktu itu
dapat menekan inflasi. Inflasi adalah suatu kenaikkan harga barang dan jasa
secara umum dalam perekonomian
· Produktivitas
Produktivitas adalah keluaran barang
dan jasa per unit tenaga kerja. Untuk meningkatkan produktivitas, orang tidak
cukup hanya dengan bekerja keras, tetapi juga memerlukan peralatan dan metode
kerja yang lebih baik.
· Pengangguran
Tingkat pengangguran ke
Indonesia tidak dapat ditemukan secara tepat karena sulitnya mendapatkan data
akurat. Bersamaan dengan resensi yang terjadi akhir ini banyak pekerja yang kehilangan
pekerjaan.
Sumber: http://pengantarbisnisnarotama.blogspot.com/2011/10/faktor-faktor-yang-menentukkan-iklim.html