Banyak orang yang berpendapat bahwa
bermain video game hanya memberikan dampak yang negatif tetapi, dilain hal itu
sebenarnya bermain video game juga dapat memberikan banyak manfaat. Bermain
video game dapat memberikan manfaat yang positif apabila kita bermain dengan
batasan waktu yang wajar dan tidak lupa untuk memenuhi kebutuhan dasar kita
sebagai manusia seperti makan, minum, dan buang air. Dan perlu diingat untuk bermain
sesuai dengan label usia yang tertera. Oleh karena itu, bimbingan orang tua
pada anak sangat diperlukan agar anak mendapatkan manfaat yang positif. Saya
akan memberikan informasi tentang manfaat bermain video game. Berikut ini
adalah beberapa manfaat dalam bermain video game:
1.
Dapat mengurangi stress dan depresi
Banyak orang tentu sudah mengetahui
manfaat video game dalam mengurangi stress dan depresi. 2009's Annual Review of
Cybertherapy and Telemedicine menemukan bahwa gamers (para pemain video game)
yang memiliki masalah kesehatan mental seperti stress dan depresi, dapat
melampiaskan rasa frustasi mereka dengan bermain video game. Stres tidak hanya
dialami oleh orang tua tetapi juga anak-anak. Beberapa orang tua terkadang
menaruh harapan dan tuntutan yang sebenarnya anak-anak mereka tidak suka,
misalnya terkait hobi dan belajar. Bermain game dapat menjadi jalan keluar bagi
anak Anda lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres. Studi ini
memberikan hipotesis bahwa permainan tertentu akan memungkinkan mereka
menghindari tingkat stress tertentu. Sehingga membantu mereka untuk menenangkan
pikirannya.
2.
Dapat meningkatkan fungsi motorik anak.
Dalam kajiannya, peneliti bekerja
sama dengan tim lain dari University of Wollongong,untuk melakukan studi
percontohan kepada 53 anak usia pra-sekolah untuk melihat apakah ada hubungan
antara bermain game dan kemampuan dasar gerakan anak. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kemampuan motorik kontrol, seperti menendang, menangkap,
melempar bola, cenderung lebih baik pada anak-anak yang bermain game
interaktif. "Studi ini tidak dirancang untuk menilai apakah game
interaktif benar-benar dapat mengembangkan keterampilan gerakan anak-anak.
Hasilnya cukup menarik dan butuh eksplorasi lebih lanjut untuk mengetahui
koneksi antara keduanya," kata Dr Lisa Barnett, peneliti utama riset.
Penelitian dilakukan pada tahun 2009 dan melibatkan 53 anak usia tiga sampai enam tahun. Peneliti menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu bermain game interaktif lebih kompeten dalam kemampuan mengontrol objek (menendang, menangkap, dan memantulkan bola), tetapi tidak ada hubungan dengan keterampilan lokomotor (melompat dan berjalan). Barnett mengatakan, meskipun ada hubungan antara bermain game interaktif dengan kemampuan motorik yang lebih baik, namun sulit untuk dijelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. "Bisa jadi anak-anak ini memiliki kemampuan objek kontrol yang lebih tinggi karena mereka bermain game interaktif yang dapat membantu untuk mengembangkan jenis keterampilan. Bermain game elektronik interaktif juga dapat membantu koordinasi mata-tangan," tambahnya.
3.
Dapat membuat kinerja otak lebih baik
Bermain game dapat membuat Anda
lebih cerdas. Atau setidaknya lebih “cognitively flexible,” yang merupakan
salah satu aspek kecerdasan. Para peneliti menemukan bahwa gamer yang bermain
Starcraft selama satu jam sehari mengalami peningkatan dalam hal fleksibilitas
kognitif yang mudah diukur dalam tugas-tugas di kehidupan nyata. Tidak sembarang
game bisa melakukan hal ini, tapi studi tersebut menunjukkan bahwa game Real
Time Strategy bisa. Menurut peneliti, “hasil penelitian menunjukkan bahwa
jaringan otak yang didistribusikan yang mendukung fleksibilitas kognitif dapat
disesuaikan dengan pengalaman video game mengasyikkan yang menekankan pada
pemeliharaan dan manipulasi cepat berbagai sumber informasi.”
4.
Dapat meningkatkan interaksi sosial
Meskipun orang-orang cenderung
berpikir bahwa bermain game bisa membuat gamer menjadi anti-sosial (karena
hanya duduk di dalam rumah, bukannya keluar), banyak penelitian telah
menunjukkan bahwa bermain game sosial benar-benar membuat orang lebih sosial.
Penelitian di atas, misalnya, melakukan tiga percobaan yang berbeda, termasuk
tes pada siswa sekolah menengah di Singapura dan Jepang serta mahasiswa di
Amerika. Dalam semua kasus, para peneliti menemukan bahwa bermain game sosial
online menyebabkan perilaku yang lebih pro-sosial dalam kehidupan nyata.
Kenyataannya, para pemain game
online melakukan komunikasi terbuka yang dikembangkan dengan pemain lain yang
diambil dari seluruh dunia. Selain itu, beberapa pemain memungkinkan
komunikasi suara, yang memungkinkan pemain untuk merencanakan dan mendiskusikan
dengan orang lain tentang permainan. Hal ini membantu untuk meningkatkan
komunikasi pemain dan kapasitas sosial. Selanjutnya, hal ini membantu
untuk meningkatkan tingkat kepercayaan sebagai gamer berbicara kepada
orang-orang yang berasal dari budaya yang berbeda.
5.
Dapat meningkatkan penglihatan
Para pemain video game yang bermain mengalami
peningkatan yang signifikan dalam hal resolusi kemampuan spasial (kemampuan
untuk mengenali objek kecil seperti huruf) mereka, hal ini sangatl efektif
untuk video game dengan genre action khususnya 1st person shooter. Game action
juga dapat meningkatkan kemampuan Anda untuk mendeteksi kontras secara visual. Universitas
Rochester menemukan bahwa bermain game tidak hanya dapat membuat seseorang
lebih jeli pada lingkungan di sekitarnya, namun juga meningkatkan kemampuan
seseorang untuk mempertahankan fokusnya. Itu disebabkan karena bermain game
menuntut pemainnya untuk selalu fokus pada pergerakan visual gambar yang ada di
layar monitor.
6.
Dapat mengontrol mimpi
Psikolog Jayne Gackenbach dari
Universitas Grant MacEwan menyatakan realitas virtual dari permainan video game
bisa membantu mengatur mimpi Anda. Penelitiannya yang terakhir menemukan bahwa
orang yang terbiasa bermain game bisa mengalami mimpi yang begitu jelas nyata
(lucid dreams) ketimbang orang yang jarang bermain games. Sebab para pemain
video game katanya, terbiasa mengontrol segala sesuatu dalam video games yang
dimainkannya.
7.
Dapat meningkatkan kemampuan dalam
mengambil keputusan
Video game yang membutuhkan
pergerakan cepat untuk terhindar dari kekalahan seperti game action atau
first-person shooter dapat sangat berpengaruh dalam dunia nyata. Hal itu akan
membuat si pemain dengan aktif memiliki pengertian mendasar akan pengambilan
keputusan yang lebih, tentunya tanpa melupakan keefektifan dari pengambilan
keputusan tersebut. Dalam hal pengambilan
keputusan tentu berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah. Seorang pemain
harus mengetahui bagaimana memecahkan masalah tertentu dalam sebuah game untuk
dapat menyelesaikan sebuah game.
Sebenarnya masih banyak manfaat
video game lainnya yang belum saya jelaskan disini. Tentu video game akan
sangat bermanfaat apabila kita dapat mengoptimalkan dalam memainkannya. Seperti
yang sudah saya jelaskan di awal, kita harus bisa mengkontrol waktu dan
memainkan sesuai dengan label usia, serta jangan lupa pengawasan terhadap anak
dibawah umur.