BAB 8
Analisis Laporan Keuangan Internasional
Analisa laporan keuangan merupakan
proses yang penuh pertimbangan dalam rangka membantu mengevalusi posisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang dan masa lalu, dengan
tujuan untuk menentukan estimasi dan prediksi yang paling mungkin mengenai
kondisi dan kinerja perusahaan pada masa mendatang. Analisa laporan keuangan
sebenarnya banyak sekali namun pada penelitian kali ini penulis menggunakan
analisa rasio keuangan karena analisa ini lebih sering digunakan dan lebih
sederhana.
Analisa rasio keuangan adalah
perbandingan antara dua/kelompok data laporan keuangan dalam satu periode
tertentu, data tersebut bisa antar data dari neraca dan data laporan laba rugi.
Tujuannya adalah memberi gambaran kelemahan dan kemampuan finansial perusahaan
dari tahun ketahun. Jenis-jenis analisa rasio keuangan adalah :
1.
Rasio Likuiditas
Rasio ini berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. Ada 3
(tiga) macam rasio likuiditas yang digunakan, yaitu:
-
Current Ratio
-
Acid Test Ratio
- Cash
Position Ratio
2.
Rasio Solvabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban-kewajibannya (hutang
jangka pendek dan hutang jangka panjang). Ada 4 (empat) rasio solvabilitas yang
digunakan. yaitu :
-
Total Debt To Equity Ratio
-
Total Debt To Total Assets Ratio
-
Long Term Debt To Equity
-
Long Term Debt To Total Assets
3.
Rasio Profitabilitas
Rasio ini berguna untuk mengukur
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dalam suatu periode tertentu. Ada
4 (empat rasio profitabilitas yang digunakan, yaitu :
-
Return On Equity (ROE)
-
Return On Assets (ROA)
-
Net Profit Margin
-
Gross Profit Margin
Tujuan
analisis keuangan adalah untuk mengevaluasi kinerja perusahaan pada masa kini
dan masa lalu dan untuk menilai apakah kinerjanya dapat dipertahankan. Terdapat
dua alat penting dalam melakukan analisis keuangan :
1.
Analisis Rasio
Analisis ini mencakup perbandingan rasio antara suatu perusahaan dengan
perusahaan lain dalam industri yang sama, perbandingan rasio suatu perusahaan
antar waktu atau dengan periode fiscal yang lain dan atau perbandingan rasio
terhadap beberapa acuan yang baku.
2.
Analisis Arus Kas
Analisis ini berfokus pada laporan arus
kas, yang memberikan informasi mengenai arus kas masuk dan keluar perusahaan,
yang diklasifikasikan menjadi aktifitas operasi, investasi dan pendanaan, serta
pengungkapan mengenai aktivitas investasi dan pendanaan non kas secara
periodic. Misalkan, apakah perusahaan telah menghasilkan arus kas yang positif
dari operasinya.
PELUANG DAN TANTANGAN DALAM
ANALISIS LINTAS BATAS
Analisis keuangan lintas batas mencakup
berbagai wilayah yurisdiksi. Sejumlah Negara memiliki perbedaan yang sangat
besar dalam praktik akuntansi, kualitas pengungkapan, system hukum dan
undang-undang, sifat dan ruang lingkup resiko usaha, dan cara untuk menjalankan
usaha. Analisis dan penilaian keuangan internasional ditandai dengan banyak
kontradiksi. Di satu sisi, begitu cepatnya proses harmonisasi standar akuntansi
telah mengarah pada semakin meningkatnya daya banding informasi keuangan di
seluruh dunia. Terlepas dari konradiksi yang masih terus berlanjut, hambatan
untuk analisis dan penilaian keuangan internasional semakin menurun dan
pandangan pada analisis secara umum masih positif. Globalisasi pasar modal,
kemajuan dalam teknologi informasi dan kompetisi antar pemerintah nasional,
bursa efek dan perusahaan-perusahaan untuk menarik investor dan kegiatan
perdagangan yang meningkat masih terus berlanjut.
KERANGKA DASAR ANALISIS USAHA
Palepu, Bernard, dan Healy membuat suatu
kerangka dasar yang bermanfaat untuk analisis dan penilaian usaha debgan
menggunakan data laporan keuangan. Kerangka dasar tersebut terdiri dari empat
tahap analisis:
1.
Analisis strategi usaha2.
2.
Analisis akuntansi
3. Analisis
keuangan
4. Analisis
prospektif
ANALISIS STRATEGI USAHA
INTERNASIONAL
Analisis strategi usaha merupakan
langkah penting dalam analisis laporan keuangan. Analisis ini memerikan
pemahaman kualitiatif atas perusahaan dan para pesaingnya terkait dengan
lingkungan ekonominya. Hal ini memastikan bahwa analisis kuantitatif dilakukan
dengan menggunakan perspektif holistik. Dengan mengidentifikasikan faktor
pendorong laba dan risiko usaha yang utama, analisis strategi usaha membantu
para analis untuk membuat peralaman yang realistis. Analisis strategi usaha
sering kali rumit dan sukar dilakukan dalam lingkungan internasional.
ANALISIS AKUNTANSI
Tujuan analisis akuntansi adalah untuk
menganalisis sejauh mana hasil yang dilaporkan perusahaan mencerminkan realitas
ekonomi. Para analis perlu untuk mengevaluasi kebujakan dan estimasi akuntansi,
serta menganalisis sifat dan ruang lungkup fleksibilitas akuntansi suatu
perusahaan. Para manajer perusahaan diperbolehkan untuk membuat banyak
pertimbangan yang terkait dengan akuntansi, karena merekalah yang tahu lebih banyak
mengenai kondisi operasi dan keuangan perusahaan mereka. Laba yang dilaporkan
seringkali digunakan sebagai dasar evaluasi kinerja manajemen mereka.
Langkah-langah
dalam melakukan evalusai kualitas akuntansi suatu perusahaan:
1. Identifikasikanlah
kebijakan akuntansi utama
2. Analisislah
fleksibilitas akuntans
3.
Evaluasilah strategi akuntansi
4.
Evaluasilah kualitas pengungkapan
5.
Indentifikasikanlah potensi terjadinya masalah
6.
Buatlah penyesuaian atas distorsi akuntansi
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
INTERNASIONAL (ALKI)
Diperlukan karena adanya kecenderungan
meningkatnya investasi internasional dan dilakukan dengan maksud agar data
keuangan dapat dibandingkan. Sumber informasi untuk analisis laporan keuangan
internasional adalah :
Laporan
keuangan, jadwal pendukung serta catatan atas laporan keuangan
Latar
belakang kekayaan perusahaan dan pengungkapannya.
Teknik-teknik
analisis Keuangan Internasional yang telah dipakai adalah :
1.
Analisa Trend
Membandingkan
item-item data secara periodic selama 2 tahun atau lebih seperti trend laba,
debt rating, perubahan revenue, pertumbuhan geometric dsb.
2.
Analisa Rasio
Membandingkan
item satu dengan item yang lain laporan keuangan dengan tujuan memperoleh
pemahaman yang sama tentang profitabilitas perusahaan, leverage, likuiditas dan
efisiensi.
KESULITAN DAN KELEMAHAN DALAM
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN INTERNASIONAL
A. Akses informasi
Informasi
mengenai ribuan perusahaan dari seluruh dunia telah tersedia secara luas dalam
beberapa tahun terakhir. Sumber informasi dalam jumlah yang tak terhitung
banyaknya muncul melalui World Wide Web (WWW). Perusahaan di dunia saat ini
memiliki situs web dan laporan tahunannya tersedia secara Cuma-Cuma dari
berbagai sumber lainnya.
B. Ketepatan waktu informasi
Ketepatan
waktu laporan keuangan, laporan tahunan, laporan kepada pihak regulator
berbeda-beda di tiap Negara.
1.
Hambatan bahasa dan terminology.
2.
Masalah mata uang asing.
3.
Perbedaan dalam jenis dan format laporan keuangan.
Sumber: Choi,
Frederick D.S., and Gary K. Meek, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 2,
Edisi 6., SalemEmpat, Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar